Monday, March 20, 2017

10 Tips Bela Diri Sederhana Buat Cewek Supaya Tetap Aman Saat Sendirian


Sebagai cewek, bukan berarti kamu makhluk yang lemah. Fisikmu memang lebih mungil dari kebanyakan laki-laki, bukan berarti kamu gak bisa melindungi diri sendiri. Dan satu lagi for your information, belajar beladiri bukan berarti mendukung "tindakan kekerasan", mostly pelaku tindakan kekerasan bukan karena mampu beladiri tapi mental nya memang buruk dan niat nya memang jahat, dont judge a book by a cover.
Kejahatan bisa datang pada siapa saja, dan di tempat yang gak diduga, dan pelaku kejahatan gak hanya orang tidak kenal bahkan orang yang paling kamu kenal sekalipun. Untuk mencegah kejahatan itu mencelakakan dirimu, setidaknya kamu harus mengetahui tips-tips berikut ini. Nggak perlu jadi ahli silat atau kung fu; cukup dengan 10 tips sederhana ini, kamu bisa banget melindungi dirimu.

1. Bela diri dimulai dari mental. Persiapkan mentalmu untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Persiapkan mentalmu untuk kemungkinan terburuk, Coba bayangkan apa yang terjadi saat kamu berada pada situasi di mana dirimu terancam. Apa yang kira-kira akan kamu lakukan ketika ada seseorang yang tiba-tiba mau memerkosa, merampok, atau menculikmu? Nah, banyak orang yang merasa dirinya aman dari tindak kejahatan. Saat benar-benar mengalaminya, mereka panik dan gak mampu berbuat apa-apa.
Tidak ada orang di dunia ini yang benar-benar aman dari risiko kejahatan. Makanya, penting banget buat mempersiapkan mentalmu. Gak susah kok. Visualisasikan saja suatu tindak kejahatan terjadi pada dirimu, lalu jawab pertanyaan berikut: apa yang mesti kamu lakukan supaya selamat?

2. Selalu waspada. Tak hanya saat malam, namun juga saat siang yang ramai dan penuh orang

Selalu waspada di manapun kamu berada. Ingatlah tiga hal sederhana ini: Lihat, Dengar, dan Rasakan. Pertajam ketiga inderamu ini untuk mewaspadai sekelilingmu. Hindari menggunakan earphone atau HP saat kamu lagi berada di jalan atau keramaian. Berjalanlah dengan tegak dan perhatikan sekeliling. Kalau memungkinkan, mintalah seseorang untuk menemanimu.Atau tel orang yang kamu percaya, entah cowok mu, teman mu, orang tua mu, inget film Taken? nah Tel bila ada sesuatu yg mencurigakan.

3. Instingmu akan mengatakan kalau ada sesuatu yang tak beres di sekitarmu. Percayai insting itu.

Percayai instingmu, Instingmu adalah senjata terbaik untuk melindungi dirimu. Seperti halnya insting bertahan hidup hewan, manusia juga memilikinya. Sayangnya, seringkali akal sehat justru menghalangi intuisi. Ketika suatu hari kita merasa ketakutan tanpa sebab yang jelas, kita cuma menganggapnya sebagai paranoia.
Dengan mempercayai intuisimu, kamu bisa belajar membedakan mana perasaan takut yang sesungguhnya dengan rasa cemas yang gak perlu. Kalo kamu punya firasat buruk, jangan diabaikan. Lebih baik diri kita aman daripada mengabaikannya lalu malah jadi korban tindak kejahatan.

4. Kenakan pakaian yang memudahkan gerakan, sepatu yang nyaman, dan jangan bengong.

Jangan tampak seperti target yang mudah, Bersikaplah waspada, perhatikan sekeliling, dan hindari bengong. Kalau memungkinkan, selalu gunakan pakaian yang bisa memberikanmu mobilitas optimal seperti celana panjang dan sepatu olahraga. Bawa barang seperlunya saja. Jangan lupa, tetaplah berada di tempat yang terang dan cukup ramai. Kalo penjahat menganggapmu sulit dijadikan target, mereka akan mundur teratur kok.

5. Waspadai orang-orang yang bergerombol dan membuntuti. Bisa jadi mereka punya niat yang tak baik hati.

Waspadai perilaku tertentu yang berpotensi menimbulkan kejahatan, Percayalah bahwa sebagian besar orang gak bermaksud buruk padamu, walaupun orang yang bermaksud buruk akan memberikan sinyal-sinyal tertentu. Pelaku kejahatan gak akan serta-merta menggunakan kekerasan; mereka biasanya akan memancing korbannya ke tempat sepi di mana dia jadi gak berdaya.
Waspadai sekelompok orang yang bergerombol, seseorang yang dari tadi mungkin membuntutimu, atau mereka yang menawarkan bantuan dengan sedikit memaksa. Dengan bersikap waspada dan mempercayai nalurimu, kamu bisa cepat tanggap terhadap orang-orang seperti ini.

6. Ini bukan cuma soal orang asing. Bahkan orang yang kita kenal pun bisa saja bermaksud buruk.

Tetap hait-hati dengan orang-orang yang kamu kenal, Mereka yang kamu kenal dan gak terlihat berbahaya tetap punya potensi untuk melakukan tindak kejahatan terhadapmu. Tetaplah waspada. Selalu kabari orang-orang terdekatmu, dengan siapa dan di mana kamu berada saat ini. Ingat Ingat " An Open Enemy Is Better Than A Close Friend".

7. Pahami kekuatanmu serta titik kelemahan lawan.

Serang titik kelemahan lawan, Tulang sikumu adalah bagian tubuhmu yang paling keras. Ayunan siku yang cukup kuat ke arah wajah lawanmu bisa membuat dia limbung. Ketika kamu harus melindungi diri, fokuskan pada area sensitif lawan: mata, hidung, tenggorokan, perut, selangkangan dan tulang kering.
Saat dia limbung atau kesakitan, jangan diam saja. Larilah sekuat tenaga ke tempat ramai. Kamu pikir para ahli beladiri selalu menghadapi lawan dengan jurus jurus nya? Tidak, mereka bilang  Menghindar dan jangan sok jago, kalo perlu teriak minta tolong atau Lari itu ada solusi Terbaik.

8. Saat diserang, kamu mungkin akan ketakutan. Latih reaksi cepatmu dengan kelas bela diri praktis.

Ikut kelas bela diri praktis, Tentu cara membela dirimu akan jauh lebih efektif jika kamu mengerti sistem yang benar. Makanya, bakal bermanfaat banget kalau kamu mengambil kelas bela diri praktis. Dalam bela diri seperti Krav Maga dan beberapa sistem bela diri lainnya, kamu akan diajari cara bertahan dari pisau, pedang, bahkan pistol. Seandainya gak memungkinkan, kamu juga bisa memanfaatkan kanal video di internet untuk memperoleh tips bela diri praktis. Jangan lupa cari rekan latihan, ya.


9. Kunci motor, parfum, bahkan kertas proposal skripsi bisa jadi alat sederhana untuk membela diri.

Kunci sepeda motor dan mobil bisa dimanfaatkan sebagai senjata, Benda-benda yang ada di tasmu bisa kamu gunakan untuk membela diri, lho: kunci kendaraan bermotor, parfum, bahkan sebundel kertas proposal kuliahmu. Kunci yang kamu letakkan di antara jemarimu bisa kamu gunakan sebagai brass knuckle, parfummu bisa kamu semprotkan ke mata lawan, sebundel kertas yang digulung bisa kamu gunakan untuk menusuk atau memukul. Tentu saja, untuk membuat barang-barang ini jadi senjata yang efektif kamu perlu belajar dari kelas bela diri praktis ataupun video.

10. Selanjutnya, ikuti tips-tips bela diri praktis berikut ini:

1. Merasa diikuti? Beri sinyal pada si pelaku bahwa kamu menyadari kehadirannya. Beri sinyal kamu mengetahuinya, Berhenti di tempat yang ramai, beri tatapan tajam padanya. Atau kalau situasi gak aman, masuklah ke minimarket yang memiliki CCTV dan minta bantuan lewat telepon.


2. Saat kamu ditodong demi barang berharga, buang dompetmu ke satu arah lalu kaburlah sekencang-kencangnya ke arah lain.Kabur! Pelaku mungkin akan lebih tertarik pada barangmu dan memberimu celah untuk kabur.

3. Ketika taksimu berbelok ke tempat yang tampak sepi dan berbahaya, ini berlaku untuk taxi  online juga loh, tips yang suka naik taxi online jangan pernah duduk di samping supir. Cekik sopirnya dengan sabuk pengaman atau tali tasmu. Waspada di taksi Cekikan di leher akan membuat pelaku lemas. Saat kamu berangkat, jangan cuma mengatakan tujuanmu, beri tahu juga rute yang kamu inginkan. Kalo kamu gak paham rutenya, manfaatkan GPS di ponselmu.

4.Saat seseorang menyatroni rumahmu, larilah ke dapur.
Di dapur, banyak perkakas yang bisa dijadikan senjata, Dapur adalah tempatnya segala perkakas yang efektif untuk melindungi diri. Kamu juga bisa melempar pelaku dengan piring dan gelas untuk menarik perhatian tetangga. Selain itu, dapur rumah biasanya punya pintu keluar terpisah dari pintu utama.

5. Manfaatkan kuku jempolmu untuk melukai mata lawan.
Incar bagian mata dengan jempolmu, Kamu bisa memanfaatkan kukumu untuk melukai mata lawan. Incar sudut mata bagian dalam lalu lukai dengan gerakan menggaruk ke luar.

6. Serang hidung dengan telapak tanganmu.
Palm strike, Menyerang dengan telapak tangan bisa lebih kuat dari tinju, terutama bagi wanita.

7. Selangkangan adalah titik terlemah pria.
Tendang selangkangan, Tendang dengan tulang kering atau lututmu. Kalo perlu beberapa kali. Kamu juga bisa meremas, menarik dan memuntir testisnya jika memungkinkan.

8. Berusahalah mencegahnya membawamu ke tempat lain. Tempat itu pasti akan dimanfaatkan dia untuk lebih jauh menyerangmu
Lawan sekuat tenaga, Pelaku akan membawamu ke tempat di mana dia lebih mudah menjalankan aksinya dan kamu lebih tak berdaya. Jadi, jangan pernah mau dipaksa ke tempat kedua. Lawan dengan sekuat tenaga di tempat di mana kalian bertemu saat itu juga.

Itulah beberapa tips melindungi dan membela diri untuk para cewek. Ingat, kadang yang bisa kita andalkan hanya diri kita sendiri. Semoga berrmanfaat!












No comments:

Post a Comment