Di
Madinah terdapat pasar kurma terbesar dan terlengkap karena menjual
berbagai macam jenis kurma.
Hanya
beberapa ratus meter dari halaman masjid Nabawi, Kurma yang dicari
biasanya kurma Ajwa (kurma nabi) harganya tergantung kualitas karena
ada 3 kualitas kurma ini : harga berkisar antara 40 riyals sampai 80
riyals.
Kurma
Hijau
Kurma
lain yang selalu dicari adalah kurma hijau yang sebagian jamaah
mencari kurma ini karena dianggap dapat menyuburkan rahim ibu yang
belum memiliki keturunan. Kurma hijau agak sulit dicari jika memang
belum musimnya seperti tahun 1427 H kemarin hampir tidak ada yang
menjual jenis kurma ini, di Jeddahpun sempat aku cari ke beberapa
sentra penjualan kurma tapi nihil.
Kurma
Basah
Kurma
segar yang masih bertangkai seperti buah-buahan biasa biasanya banyak
dijual ketika kita jiarah kebeberapa masjid di Madinah (masjid quba),
nah didekat masjid tersebut banyak pedagang menjual kurma ini. Kurma
ini sepertinya dimasukkan dalam pendingin udara karena kalau terlalu
lama kena panas maka bentuknya berubah jadi kurma ini tidak dapat
dibawa sebagai oleh-oleh ke tanah air, namun Anda harus mencobanya,
per kilo dijual seharga 10 riyals.
Kurma
Ajwa (yg kecil) dan Kurma Ambar
kurma yg terkenal adalah kurma jenis ajwa dan satu
lagi jenis yang biasa disajikan oleh orang-orang Arab dalam menjamu
buka puasa / shaum di masjid Nabawi dengan teh pahit khas Arab. Kata
orang arabnya sih bisa sebagai obat kejantanan pria (ada ada saja).
Biasanya setiap hari senin dan kamis penduduk Arab suka mengadakan
iftor jama'i atau buka puasa bersama didalam masjid, siapa saja boleh
menikmati sajian kurma, ada makanan sejenis ketan, teh pahit ketika
adzan maghrib sudah berkumandang.
No comments:
Post a Comment