Ketika Anda merasa sedih dan depresi, jangan terburu-buru mengambil obat anti depressan. Depresi tidak sepenuhnya buruk untuk kesehatan mental Anda, atasi dengan cara yang tepat untuk mendapatkan manfaat dari kondisi tersebut.
Sebuah
studi yang diterbitkan tahun lalu dalam American Journal of Psychiatry
menyatakan bahwa di antara pasien yang dirawat karena masalah kesehatan mental,
sebanyak 57 persen menggunakan obat anti depressan saja, sementara
hanya 11 persen menjalani psikoterapi sendirian dan sisanya mendapatkan
kedua perlakuan tersebut bersama-sama.
"Ada banyak alasan
mengapa penggunaan obat sangat populer dibandingkan terapi. Salah
satunya adalah kebiasaan tentang cara termudah untuk menangani sakit apapun
adalah dengan menelan pil," kata Mark Olfson, MD, seorang peneliti di
Columbia University School of Medicine, seperti dilansir dari
prevention,Kamis (14/6/2012).
Obat
anti depressan juga dapat diperoleh dengan mudah di apotek tanpa
mengeluarkan banyak uang. Jika Anda pergi ke psikiater, Anda akan
mengeluarkan lebih banyak uang untuk setiap sesi konsultasi.
Tetapi, psikiater akan memberikan stimulus kepada Anda agar dapat menghadapi masalah Anda dan mnghilangkan depresi
secara alami. Menurut teori, rasa sakit dan kesedihan yang Anda rasakan
ketika sedih bertujuan sebagai kekuatan dan mengklarifikasi penyembuhan.
"Depresi
mungkin cara alami tubuh Anda yang akan memberitahu Anda untuk berhenti
dan fokus pada hal-hal yang mengganggu pikiran, sehingga Anda bisa
melewatinya dan melanjutkan hidup Anda. Depresi mungkin menyebabkan kesehatan mental Anda menjadi lebih baik," kata Paul Andrews, PhD, ahli biologi di Virginia Commonwealth University.
Penelitian
telah menemukan bahwa kesedihan bisa memicu penalaran analitis, yaitu
sejenis pemikiran intens yang memungkinkan Anda untuk memecah masalah
yang kompleks menjadi bagian-bagian kecil dan lebih mudah dikelola, sehingga lebih mudah untuk diatasi.
Lara
Honos-Webb, PhD, seorang psikolog klinis di San Francisco, memberikan
saran kepada pasiennya untuk memikirkan masalah yang membuatnya depresi. Dengan cara ini, pasien akan berusaha untuk semakin melepaskan diri dari cengkeraman penyebab depresi. Anda dapat menjadi lebih kuat dan lebih tangguh karena pengalaman depresi.
Sementara
menelan pil anti depressan dapat mencegah penderitaan psikologis, Anda
dapat meningkatkan kemampuan otak dengan memikirkan kembali hal-hal
yang membuat Anda depresi. Menghadapi tantangan dapat menguatkan Anda dan membuat Anda lebih siap untuk menghadapi tantangan berikutnya.
Obat tidak boleh menjadi hal utama yang berperan dalam pengobatan depresi. Bagi sebagian orang yang menderita depresi klinis mungkin memang perlu untuk mengonsumsi obat anti depressan, bahkan hal ini dapat menyelamatkan nyawanya.
Tetapi
jika Anda mengalami stres ringan karena kesedihan, Anda tidak perlu
mengambil obat anti depressan. Anda hanya perlu bekerja sama dengan
otak untu memerangi penyebab depresi.
Terapis harus membantu pasien untuk fokus pada hal-hal yang mengganggunya dengan memberikan perhatian lebih pada apa yang pasien renungkan. Sehingga terapis dapat mengidentifikasi masalah dan kemudian membantu pasien dengan memberikan solusi.
Jika Anda tidak ingin menempuh jalan terapi psikologi, Anda dapat mencoba teknik yang cukup membantu yaitu dengan menuliskan apa yang menganggu pikiran Anda.
Sebuah studi pada tahun 2006 dan 2008 menemukan bahwa ketika penderita depresi
menuliskan hal yang dirasakannya secara ekspresif, akan memaksa untuk
fokus pada masalahnya. Depresi akan cenderung menjadi ringan daripada
seseorang yang hanya memendam sendiri masalahnya.
No comments:
Post a Comment