Wednesday, October 3, 2012

Hormon Pheromone: Hormon Ketertarikan kepada Lawan Jenis

Pernahkah anda mendengar Kata Pheromone?

Pheromone adalah zat atau enzim yang di keluarkan oleh makhluk hidup untuk memikat lawan jenis sebagai sikap reproduktif.

Pheromone bagi para ahli yang sudah melakukan penelitian sejak tahun 2005 di bagi menjadi 4 jenis, antara lain :

1. Penanda wilayah teritorial ( Hewan akan melepaskan pheromone di beberapa tempat sebagai penanda daerah kekuasaan nya)

2. Pengenal ibu dan bayi nya ( (Banyak percobaan menemukan seorang ibu, tetap bisa mengenal baju yang dipakai bayinya diantara tumpukan pakaian anak2 orang lain, hanya dengan mengandalkan penciuman)

3. sebagai penyesuai waktu menstruasi (istilah ini dikenal dengan sebutan "Nun Syndrome", jika ada sekelompok wanita yang hidup berdekatan setiap saat, tubuh mereka akan menyesuaikan hingga mereka akan mengalami menstruasi di waktu yang sama. pertama kali diamati di kehidupan para biarawati di asrama.

4. Daya tarik sex, berbagai penelitian yang di lakukan dengan metode "Double blind test"menggunakan placebo pembanding, ternyata mampu membuktikan efektifitas pheromone untuk meningkatkan daya tarik seks

jadi,arti sebenarnya dari pheromone adalah: zat yang berfungsi untuk merangsang ketertarikan lawan jenis

Sebuah penelitian di lakukan pada tahun 1998 dan menemukan bahwa ada dua jenis pheromone yang sangat berpengaruh dalam kesamaan siklus haid, bagi wanita, siklus haid ada 3 fase, yaitu menses, pra-ovulasi dan pasca ovulasi. wanita menghasilkan pheromon pada fase pra-evolusi dan mempercepat ovulasi di fase berikut nya

pheromon akan di keluarkan pada saat Ovulasi sedang terjadi dan ini akan memperlambat siklus dan hasil akhir nya adalah siklus-siklus yang sama dengan semua wanita yang hidup berdekatan dalam jangka waktu yang lama, hal ini sering terjadi tanpa di sadari pada kehidupan wanita yang tinggal di asrama.


Beberapa ahli juga menemukan bukti bahwa pheromon dapat juga di gunakan sebagai alat komunikasi dan mulai diterapkan dalam kehidupan manusia. manusia tanpa di sadari juga menghasilkan pheromone yang mampu mempengaruhi hormon-hormon dalam tubuh terutama otak, contoh nya adalah bau badan.

Manusia memilik karakteristik dan jenis bau dari badan mereka yang berbeda-beda, para ahli menyamakan bau badan ini seperti sidik jari, dengan kata lain pheromon pada tubuh manusia juga bisa di gunakan sebagai identitas diri

hasil penelitian yang lebih mengejutkan adalah, ternyata pheromon yang di hasilkan tubuh manusia juga berfungsi sebagai penarik lawan jenis, berasal dari bau-bauan tercium oleh hidung, terstimuli ke otak lalu dari situ bisa menimbulkan perasaan suka,naksir, cinta hingga gairah seksual pada manusia lain nya.

ini terbukti saat di lakukan tes pada otak untuk mengetahui sejauh mana reaksi nya terhadap bau-bauan, tes dilakukan pada 12 pasang wanita - pria setelah mencium sebuah senyawa yang mirip dengan pheromon, hasil nya, ternyata dari 12 pasang orang tersebut langsung mengalami reaksi terhadap Hormon Estrogen (wanita) dan Hormon Testosteron (Pria).

Jadi, dari hasil penelitian ditemukan bahwa bau pheromenon ternyata mempengaruhi ketertarikan pada manusia satu ke manusia lain nya


Mekanisme kerja Pheromone
Aroma keharuman kimiawi pheromone di tangkap oleh Hidung (Vomeronosal Organ), kemudian melalui syaraf sinyal dikirim ke otak ke titik otak yang mengatur emosional dan kadar hormon (Limbic Region).

Manfaat Hormon Pheromone :
1. Meningkatkan rasa percaya diri
2. Memberikan efek kenyamanan dan relaksasi bagi pengguna
3. Meningkatkan daya tarik
4. Menurunkan kadar Stress
5. Menambah tingkat keintiman anda pada pasangan 
6. sebagai Stimulus produksi hormon alami dalam tubuh.

No comments:

Post a Comment