Menciptakan
hubungan jangka panjang yang stabil dan mapan saja sudah cukup sulit
dilakukan oleh dua orang dewasa. Apalagi dengan pasangan yang belum
matang secara emosional. Nah, berikut ini adalah sejumlah faktor yang
dapat dijadikan tolok ukur untuk menilai kematangan emosionalnya :
Tegas
Lelaki
yang matang secara emosional tidak memiliki
masalah
dalam membuat keputusan tentang kehidupan,
hubungan,
dan komitmen. Mereka bisa menentukan sikap
tanpa
ragu-ragu dan stres. Dia tahu pasti dengan siapa
dirinya
ingin menjalin hubungan, dan apa yang
diharapkannya
dari hubungan tersebut.
Bertanggung
jawab.
Lelaki
yang dewasa tidak memosisikan dirinya sebagai
korban
siapa pun. Dia bertanggung jawab penuh atas
tindakannya,
dan Anda hampir tidak pernah melihatnya
merengek.
Dia tidak membebankan kesalahan kepada
orang
lain jika sesuatu berjalan di luar rencana.
Punya
tujuan.
Lelaki
yang memperlihatkan hasrat tinggi terhadap
pekerjaan
dan maksud tujuannya, merupakan pertanda
bahwa
dirinya lebih matang secara emosional.
Hubungan
erat.
Jika
ingin mengetahui bagaimana seorang lelaki menangani
hubungannya
dengan Anda, lihat saja bagaimana
hubungannya
dengan orang-orang terdekatnya. Seorang
lelaki
dewasa merasa nyaman untuk benar-benar akrab
dan
terbuka dengan orang lain dalam hidupnya.
Mengekspresikan
diri.
Jika
seorang lelaki tidak dapat mengungkapkan apa yang
dipikirkannya,
atau menjadi frustrasi, kesal, dan marah
ketika
Anda ingin berkomunikasi dan berbagi perasaan, itu
berarti
Anda sedang berhadapan dengan seseorang yang
tidak
matang secara emosional.
No comments:
Post a Comment