Bayi yang suka telur, mungkin sekarang harus bijak untuk mengonsumsinya. Terutama kuning telur yang kini dikaitkan dengan tingginya risiko penyakit jantung.
Para peneliti Kanada menemukan, terlalu banyak mengonsumsi kuning telur dapat menyebabkan penumpukan plak karotis, yaitu zat lilin yang dapat menyumbat pembuluh darah, berkurangnya aliran darah dan memicu risiko penyakit kardiovaskular.
Sebelumnya, peneliti telah melakukan penelitian terhadap 1.231 peserta dengan menggunakan USG. USG digunakan untuk mengukur jumlah total plak yang menyumbat di dinding pembuluh darah arteri.
Kemudian, peserta diminta untuk menjawab kuesioner mengenai gaya hidup dan obat-obatan yang dikonsumsi, termasuk seberapa banyak mengonsumsi kuning telur dan kebiasaan merokok.
Temuan yang dipublikasikan dalam journal Atherosclerosis menemukan bahwa mereka yang setidaknya mengonsumsi tiga kuning telur seminggu dapat mempercepat penebalan penyumbat pembuluh darah yang parahnya hampir sama dengan orang merokok.
Merokok tembakau dan makan kuning telur, menurut peneliti, dapat meningkatkan ketebalan dinding plak karotis degan cara yang sama. Namun, bagi mereka yang tidak merokok atau jarang mengonsumsi kuning telur, ketebalan plak karotis akan meningkat setelah usia 40 tahun secara lambat.
No comments:
Post a Comment