Kamu tahu kan Mario Teguh? Ituloh bapak-bapak yang jadi motivator di acara metro tv, acaranya Mario Teguh Golden Ways. Saya tidak tahu udah berapa orang galau yang diobati beliau.
Nah, kebetulan tadi saya baca tulisan luar, yang judulnya “Mind Is Playing on You“. Saya jadi inget sama Mario Teguh. Jadi caritanya ada bebrapa hal yang bisa ngaruhin pikiran kamu, tetapi kamu sendiri gak sadar.
Saya yakin setiap orang pernah galau, entah itu putus atau gagal ujian. Terus berpikir kalau hidup kita itu udah gak guna, dsb. Nah, sebenernya hal itu adalah respon dari otak kamu atas kejadian tadi. Tetapi sebenarnya juga kamu tidak perlu nurutin apa respon default itu.
Saya sendiri sadar kalau tujuh hal ini benar-benar mempengaruhi “bagaimana saya”.
Perhatikan bahwa tujuh hal di bawah ini ‘mempermainkan’ bagaimana kamu. Sadari dan lakukan apa yang seharusnya kamu lakukan dan hindari apa yang tidak kamu harus lakukan.
1. “Dari sekarang, aku akan melakukan yang terbaik”
Sudah berapa kali kamu berpikir positif setelah melihat orang lain sukses atau setelah mendengarkan motivasi Mario Teguh? Saya yakin kita sering berpikiran positif sesaat setelah kita mendengarkan motivasi atau kisah-kisah orang lain yang sukses.
Saya sendiri percaya, ketika kita terdesak, kita secara spontan akan berpikir dengan cepat tentang apa yang harus saya lakukan. Dan terus berusaha agar menggapainya. Saya sendiri merasakan energi besar langsung ada yang menyuruh saya untuk berusaha denganmaksimal.
Tetapi bagimana jika kita dihadapkan dengan bad mod atau kegagalan? Tiba-tiba saja pikiran positif kita hilang entah kemana lalu galau seharian. Energi positif itu hilang entah kemana.
Kita serasa menjadi tidak berguna.
Nah, hal ini penting. Jangan sampai pikiran kamu terus mempermainkan kamu. Solusinya, kamu hanya perlu memunculkan energi positif tadi lagi dan belajar dari kesalahan.
2. “Aku hanya perlu meniru seperti…”
Sebenarnya normal jika kamu menginginkan hal yang sempurna. Jika kamu punya idola ideal kamu, sedikitnya kamu mencoba menirukan gaya dan kehidupannya.
Kamu terus menirukan idola ideal kamu, cara bicara, kehidapannya, dll. Artinya kamu sudah terjebak dengan seseorang itu. Kamu lupa kalau kamu sendiri punya karakter, punya kehidupan, dan punya petualangan sendiri.
Artinya, coba kamu adaptasi apa yang cocok dan tidak cocok dengan kamu. Jangan sampai pikiran kamu terus menyuruh kamu untuk sama percis dengan idola ideal kamu.
3. “Aku hanya perlu menuruti perkataan guru saya”
Maksud guru di sini adalah seseorang yang ahli dalam bidangnya.
Maksud guru di sini adalah seseorang yang ahli dalam bidangnya.
Kita seringkali mudah menerima jika seorang guru mengatakan suatu hal dan kita menurutinya. Ketika kamu down, seakan perkatan mereka adalah solusi atas masalah kamu. Ada suatu paradigma bahwa guru selalu benar.
Padahal guru menasihati kita atas apa yang telah mereka alami, kecuali jika memang sudah tertulis di kitab suci. Kamu tidak harus menuruti sepenuhnya perkataan mereka. Jika kamu merasa tidak pas atau kurang “sreg” kamu seharusnya mencari jalan keluar kamu sendiri.
Ingat, guru memberikan saran, tetapi kamu yang mempertimbangkan saran itu. Sadari diri kamu sendiri, percaya kemampuan diri kamu sendiri, dan carilah apa yang benar-benar cocok dengan diri kamu.
4. “Sekarang lagi sibuk, ntar aja deh..”
Ketika kamu sedang sibuk dengan kegiatan kamu sendiri, seakan-akan kamu tidak mempuyai lagi waktu untuk hal lain. Akan tetapi, hal itu ternyata adalah respon dari otak kamu.
Coba perhatikan dan pelajari lagi kegiatan kamu, apakah kamu benar-benar sibuk. Tuliskan skala prioritas tentang hal-hal yang kamu lakukan terus cermati. Saya yakin ada beberapa hal yang sebenarnya tidak usah kamu lakukan.
Dari sini, seharusnya kamu punya punya waktu untuk melakukan hal-hal mana saja yang harus kamu prioritaskan.
5. “Aku capek, aku perlu istirahat”
Mungkin kamu berpikir kecapekan dan kamu perlu istirahat. Jika iyah, maka istirahatlah. Jangan terlalu memaksan diri kamu sendiri.
Apakah kamu yakin kamu perlu istirahat?
Terkadang istirahat adalah alasan untuk kabur dari permasalahan yang kamu hadapi, itu terjadi karena kamu terlalu sering beristirahat ketika memang waktunya bukan untuk istirahat.
Ketika kamu dihadapkan dengan banyak hal, coba luangkan waktu 10 menit sebelum kamu istirahat. Tanyakan pada diri kamu yang sudah kamu lakukan? sudah berapa masalah yang kamu pecahkan? Dan pikirkan apa yang akan membuat kamu semangat lagi.
6. “Orang lain lebih beruntung dari saya”
Jangan sampai kamu berpikiran kamu tidak beruntung, jika kamu terus mengalihkan alasan kepada yang satu ini, kamu tidak akan pernah keluar dari masalah.
Berikan sedikit kepercayaan untuk diri kamu, bahwa kamu juga sebenarnya bisa dan beruntung.
7. “Aku sudah tidak sabar menunggu hari itu…”
Bayangkan kamu sudah mendapatkan apa yang kamu mau, apa yang kamu cita-citakan. Mimpi memang membuat kita akan lebih bersemangat.
Waktu sangat berharga bagi kita, pastikan jika waktu yang sudah kamu tentukan untuk mendapatkan yang kamu mau memang terjadi. Dengan begitu kamu akan terus memiliki energi untuk terus berusaha menggapainya.
Tujuh hal itu bisa memengaruhi pikiran kamu, jangan sampai kamu terjebak dengan keadaan kamu. Percaya atau nggak, sebenarnya keberuntungan itu datang dari apa yang kamu pikirkan terus-menerus.
Apa kamu setuju dengan hal diatas?
No comments:
Post a Comment