BEBERAPA minggu belakangan ini, cuaca panas dan terik seakan mendera kita. Segelas es teh yang segar merupakan pilihan tepat untuk mengusir rasa dahaga ketika panas mendera. Namun, tahukah Anda, jika ternyata es teh dapat meningkatkan risiko batu ginjal karena memiliki tingkat konsentrasi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang mengarah pada pembentukan batu ginjal?
Pakar Urologis bernama Dr John Milner dari Loyola University Chicago Stritch School of Medicine mengatakan banyak orang salah kaprah dengan himbauan untuk minum dengan jumlah yang cukup untuk menghindari dehidrasi. "Kebanyakan memilih minum es teh yang menyegarkan daripada air putih. Tanpa menyadari bahwa ada efek samping di ginjal mereka," paparnya, seperti dilansir dalam medicalnewstoday, Minggu (05/08).
Milner merekomendasikan untuk mengosumsi air minum seperti es jeruk asli, bukan versi bubuk, untuk memuaskan rasa dahaga. "Lemon tinggi dalam sitrat dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal"
Bagi mereka yang berisiko mengalami batu ginjal, sebaiknya mengurangi makanan tertentu yang mengandung konsentrasi tinggi oksalat, seperti bayam, rhubarb coklat, dan kacang-kacangan dan makan lebih sedikit garam dan daging. "Minum beberapa gelas air putih sehari dan makan makanan yang menyediakan jumlah kalsium yang memadai karena hal ini mengurangi jumlah serapan oksalat dalam tubuh," papar Milner
Bagi mereka yang senang minum es teh, Milner menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter spesialis untuk melihat apakah minuman itu bisa menjadi faktor penyebab batu ginjal.
"Seperti banyak orang, saya menikmati minum es teh di musim panas. Tapi jangan berlebihan. Kunci gaya hidup sehat sebenarnya simpel, jalani hidup yang seimbang," imbuh Milner. [ryn]
Ternyata selain mempunyai manfaat, teh juga berdampak tidak baik bagi tubuh jika diminum bukan pada saatnya. simak uraian kami DISINI
ReplyDelete