"Jangan kebanyakan tidur, nanti kamu gendut!" Pernah dengar kalimat
itu? Orang Indonesia adalah orang-orang yang rajin, kita terbiasa
dengan anggapan bahwa banyak tidur sama dengan malas. Orang yang banyak
tidur disamakan dengan pemalas, bahkan disamakan dengan hewan tertentu
yang selalu tidur setiap waktu. Kita juga terbiasa dengan jam tidur
yang normal antara 7 hingga 8 jam, lebih dari itu, bisa-bisa kita di
cap pemalas.
Tetapi tahukah Anda, sebuah penelitian yang dilansir
Genius Beauty menunjukkan bahwa tidur lebih dari 8 jam justru
disarankan. Bahkan, tidur selama 9 jam atau lebih dipercaya bisa
membuat seseorang selalu berada dalam berat badan yang ideal, terhindar
dari kegemukan bahkan obesitas. Memang sulit dipercaya, tetapi
begitulah hasil penelitian tersebut.
Para ilmuwan Amerika dari
University of Washington melakukan penelitian pada 1088 pasang saudara
kembar. Mereka dinilai berdasarkan indikator kesehatan dan gaya hidup.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik memiliki pengaruh
langsung pada indeks massa tubuh (BMI). BMI adalah skala pengukuran
untuk menilai apakah berat badan seseorang normal, kekurangan berat
badan hingga kelebihan berat badan.
Dengan gen yang sama, para
peneliti juga menilai lama tidur mereka. Pada pasangan kembar, mereka
yang tidur kurang dari 7 jam perhari memiliki BMI dua kali lebih tinggi
dibandingkan kembaran mereka yang tidur 9 jam (catatan: semakin tinggi
BMI seseorang, semakin kelebihan berat badan bahkan obesitas).
Dr
Nathaniel Watson yang tergabung dalam penelitian tersebut menjelaskan
bahwa kurang tidur menciptakan rasa 'nyaman' pada gen yang berhubungan
dengan obesitas. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam the Sleep
Journal memang masih awal dan memerlukan penelitian lanjutan. Apakah
Anda percaya pada hasil penelitian ini dan akan tidur setidaknya 9 jam
setiap hari?
(vem/yel)
sumber : vemale.com
No comments:
Post a Comment