Do we have have any reason not to like strawberries, ladies? Buah yang rasanya manis asam ini tidak hanya yummy dimakan begitu saja, namun juga nikmat diolah sebagai side dish, makanan penutup, hingga campuran minuman. Selain karena rasanya lezat, penulis buku The Vitality Diet sekaligus ahli gizi Michelle Schoffro Cook membuka rahasia mengapa Anda perlu makan strawberry lebih banyak.
-
Gudang antioksidan. Strawberry merupakan salah satu jenis buah-buahan dengan kandungan antioksidan paling tinggi. Antioksidan melindungi tubuh kita dari radikal bebas penyebab penuaan dan berbagai penyakit.
-
Sumber vitamin C. Delapan buah strawberry mengandung vitamin C lebih banyak daripada sebutir jeruk. Vitamin C berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan secara menyeluruh, termasuk menjaga kulit kita tetap prima.
-
Pengatur gula darah. Secangkir strawberry segar dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Selain berkaitan degan penyakit diabetes, tingginya kadar gula dalam darah juga memengaruhi mood swing dan kenaikan berat badan lho, dear.
-
Mencegah kanker. Kandungan flavonoid dalam strawberry dapat mencegah perkembangan sel kanker secara dini, dengan cara menghambat perkembangbiakannya.
-
Burn fat and never forget. Strawberry mengandung zat anthocyanins yang menstimulasi pembakaran lemak yang tersimpan dalam tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa anthocyanins dapat meningkatkan ingatan jangka pendek hingga dua kali lipat dalam delapan minggu.
-
Pain-resisting. Untuk mendapatkan manfaat anti-pain dan anti-inflammatory di dalamnya, strawberry harus dikonsumsi setidaknya tiga kali seminggu secara rutin.
-
Antialergi. Strawberry mengandung phenolic acid yang menghambat proses biokimia terkait reaksi alergi. Namun, jika Anda memiliki reaksi alergi terhadap strawberry, tetap harus berhati-hati ya, ladies!(Puji Maharani/SL/Image: Ingram Publishing/Thinkstock)
No comments:
Post a Comment