Pasangan Anda menghabiskan waktu lama di kamar mandi? Tak perlu
cemas. Menurut survei, setiap tahunnya jumlah pria yang concern dengan
perawatan tubuh semakin bertambah. Maybe he’s one of them.
Sebuah
riset yang dilakukan oleh lembaga pemasaran Mintel menunjukkan bahwa 1
dari 5 pria muda (16-24 tahun) sangat concern dengan penampilan fisik
mereka. Itulah sebabnya mengapa berbagai brand perawatan tubuh pria
kian gencar menjual produk mereka, tak hanya kepada eksekutif muda,
tetapi juga pelajar hingga atlet.
Kehadiran selebriti pria
seperti David Beckham, Adam Levine, Zac Efron, Nicholas Saputra,
Christian Sugiono, atau Darius Sinathrya pun turut membuat pria di
seluruh dunia menjadi terinspirasi untuk tampil lebih sempurna dan rapi
di mata pasangannya. Jujur saja, Anda pasti suka dengan nama-nama yang
Cosmo sebut di atas, kan? That’s why, asal masih dalam batas kewajaran,
biarkanlah pasangan Anda dengan 'hobi' barunya tersebut, karena
penampilan yang maksimal akan membuat kepercayaan dirinya melesat,
termasuk di atas ranjang! Plus, dijamin pasangan seperti ini tak akan
memasang tampang masam jika diminta menemani Anda ke salon atau spa.
Bahkan Anda bisa mengajaknya untuk spa date di akhir pekan. Oh iya,
perlu Anda ingat dear: pria metroseksual sudah pasti hobi merawat diri,
tapi pria yang hobi merawat diri, alias grooming, belum tentu pria
metroseksual.
Nah, sama halnya dengan fashion, urusan grooming
para pria pun memiliki tren. Jika beberapa tahun belakangan pria sudah
semakin akrab dengan body lotion, sunscreen, lip balm atau perawatan
spa dan salon, apa saja sih tren grooming yang sedang “in” di kalangan
pria (terutama di kota besar) saat ini? Simak agar Anda tak perlu
mengernyitkan dahi lagi melihat kebiasaan barunya.
Kembali ke Barbershop
Alasan
paling logis mengapa para pria kembali memilih potong rambut di
barbershop daripada salon mungkin karena efisiensi waktu, extra
service, serta perhatian secara personal yang mereka terima. Berbeda
dengan salon yang terkadang harus mengantre di antara pelanggan wanita
yang menghabiskan banyak waktu, di barbershop umumnya tiap pelanggan
hanya perlu 30 menit saja untuk hasil maksimal. Tak hanya itu, bonus
pelayanan seperti feet/back/shoulder massage sampai hot stone massage
cuma-cuma pun membuat para pria tambah betah. Di Jakarta, ada beberapa
barbershop yang cukup terkenal, di antaranya Fix Up Barbershop, XP
Barbershop, dan Citi:Cuts dengan harga yang terjangkau.
Model Rambut Klasik
Tren
yang satu ini erat kaitannya dengan maraknya barbershop (serta
booming-nya serial Mad Men). Potongan yang neat, simple dan klasik
memang spesialisasi dari barbershop. Selain low maintenance, model
rambut seperti ini disukai para pria karena cocok di tiap situasi:
hangout with the boys, kencan romantis dengan Anda, atau meeting dengan
klien.
Aroma Alami
Memang, parfum lansiran
brand-brand ternama masih menjadi favorit. Namun, para pria mulai
banyak yang memilih untuk tampil berbeda dan benar-benar stand out.
Biasanya untuk yang satu ini mereka lebih memilih cologne berbahan
alami dengan base essential oils ketimbang alkohol, agar aromanya lebih
tahan lama dan lebih menyatu dengan aroma tubuh mereka. Hmmm...sexy!
Pisau Cukur
Alat
cukur mekanik memang mudah dan praktis, namun tak akan bisa mengalahkan
kemaskulinan pisau cukur tradisional. Menggunakan alat satu ini memang
tak mudah dan butuh skill tersendiri, namun hal tersebut tak
menghentikan para pria untuk belajar menggunakannya. Kalaupun malas
melakukannya sendiri, mereka tetap bisa mendapatkan sensasi mencukur
kumis dan jenggot dengan pisau cukur di barbershop langganan.
Serba Organik
Kesadaran
terhadap lingkungan yang semakin tinggi benar-benar memengaruhi gaya
hidup semua orang. Tak sedikit pula yang menerapkannya dalam perawatan
diri, yaitu dengan menggunakan produk-produk perawatan kulit dan wajah
dari bahan-bahan organik. Well groomed dan sadar lingkungan? Pasti Anda
tak akan ragu untuk membawanya pulang dan mengenalkannya pada orang tua.
MEN’S GROOMING DON'TS
Wajar kok jika pasangan ingin memberi perhatian ekstra pada penampilannya. Namun, jangan kebablasan!
Toe Nails Painting
Seksi
rasanya apabila si dia mau membantu memulas kuku kaki Anda dengan
pewarna kuku alias kuteks. Tapi kalau sebaliknya? Big N-O! Bahkan
Johnny Deep pun tak tampak seksi dengan kuteks. Berbeda dengan manicure
atau pedicure yang masih bisa ditolerir. Kalau dia memaksa ingin
ber-kuteks ria, katakan saja kepadanya, “Perlu rok dan stocking juga,
babe?”
Getting a Wax Job
Selain
model atau atlet renang profesional, pria tak seharusnya mencukur habis
bulu ketiak ‘coz that’s not sexy at all. Agree? Pasti Anda akan
mempertanyakan kejantanannya apabila melihat pria mulus tanpa sehelai
rambut pun di tubuhnya. Kalau pubic hair atau rambut kemaluan, tak ada
salahnya untuk sedikit ditrim agar lebih rapi dan tidak terlalu bushy.
Ini juga berguna lho untuk merawat kelembaban dan kebersihan di sekitar
Mr. Happy, dan mungkin Anda bisa membantunya untuk yang satu ini. But
no waxing atau mencukur habis pubic hair-nya!
Source: Cosmopolitan Edisi Mei 2012, halaman 154
(Cosmo/Bee)
No comments:
Post a Comment