Wednesday, August 1, 2012

Makan Keju Turunkan Risiko Diabetes

Jika Anda sering menjauhi keju karena dapat menyebabkan kegemukan, mulailah bersahabat dengannya! Penelitian terbaru menemukan bahwa makan keju dapat menurunkan risiko diabetes.

Hidangan yang terbuat dari keju disukai banyak orang. Sayangnya, para ahli kesehatan memperingatkan bahwa keju memiliki kandungan lemak jenuh tinggi yang dapat menyebabkan kegemukan. Kegemukan sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah diabetes mellitus yang terjadi karena kelainan metabolisme atau mutasi pada banyak gen, demikian penjelasan dalam Wikipedia. Kelainan metabolisme ini dapat dicegah atau disembuhkan dengan cara olahraga, pola makan sehat dan penurunan berat badan.

Orang yang mengonsumsi dua potong keju atau sekitar 56 gram sehari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 12 persen. Hasil penelitian tersebut dituangkan dalam American Journal of Clinical Nutrition seperti dilansir Newsmaxhealth (25/07). Penelitian ini melibatkan para ahli dari Inggris, Spanyol, Italia dan Belanda. Sebanyak 16.800 orang dewasa sehat dan 12.400 pasien diabetes tipe 2 menjadi relawan dalam penelitian ini. Hasil penelitian didapat dengan membandingkan mereka yang makan keju dan menghilangkan keju dari menu harian.

Selain keju, konsumsi yogurt sebanyak 56 gram setiap hari juga memberi efek yang sama. Para peneliti percaya bahwa penurunan risiko diabetes ini berkaitan dengan bakteri probiotik dalam produk keju dan yogurt. Dua bahan makanan tersebut menghasilkan berbagai vitamin selama proses fermentasi. Vitamin-vitamin tersebut membantu mencegah diabetes juga menurunkan kolesterol. Kandungan kalsium, magnesium dan vitamin D yang tinggi pada keju dan yogurt juga memberi perlindungan dari diabetes.
Walaupun demikian, Anda tidak bisa menjadikan keju sebagai menu utama untuk mencegah diabetes. Dr. Iain Frame, direktur penelitian dari The Charity Diabetes Inggris menyarankan agar Anda menerapkan pola makan sehat dan seimbang. Pola makan yang disarankan adalah makanan kaya serat seperti buah dan sayuran serta rendah garam dan lemak.

Jangan takut mengonsumsi keju! Selama jumlah yang Anda konsumsi tidak berlebih, keju bisa menjaga kesehatan Anda.
(vem/yel)

No comments:

Post a Comment