Sebenarnya, bukan jaminan juga sudah berpacaran sekian lama, pernikahan pasti langgeng. Namanya juga problem, datangnya tak bisa dipastikan kapan. Namun, pernikahan adalah sebuah komitmen seumur hidup, yang didambakan berlangsung sekali saja seumur hidup. Untuk itu, perlu pertimbangan yang masak dari kedua pasangan.
Pacaran Kurang dari setahun dan menikah
Fact 1#Banyak kok yang menjalaninya dan akhirnya bahagia. Yang penting kan bukan berapa lama, tetapi kualitas hubungan itu sendiri. Tetapi berapa banyak pasangan sih yang mementingkan kualitas sebuah hubungan?
Fact 2#Sebagian besar pasangan yang bercerai, melewati masa pacaran yang singkat. Ada yang kurang dari setahun, bahkan ada yang baru saling kenal dua minggu dan menikah.
Fact 3#Dalam membina hubungan, setahun berpacaran adalah waktu untuk saling mengenal satu sama lain, mengetahui kebiasaan dan keseharian pasangan. Di sini akan muncul perlombaan ego lewat problem-problem yang mengisi hubungan.
Pacaran Lebih dari setahun dan menikah
Fact 1#Punya waktu yang cukup untuk mengenal satu sama lain, dan menyamakan visi ke depan dalam hubungan
Fact 2#Melewati masa-masa perlombaan ego yang tidak membuat hubungan retak, namun justru
Fact 3#Lebih mantan dan siap baik soal mental maupun materi
Dikutip dari Cafemom, para peneliti mengungkapkan, hubungan 3 tahun pertama pernikahan adalah hubungan yang lebih banyak diisi dengan hal manis. Tahun-tahun berikutnya, pasangan cenderung bosan dan tidak memberikan compliment sebesar di tahun-tahun awal pernikahan (khususnya dalam hal ranjang). Dan permasalahan dalam pernikahan pun dimulai. Di sinilah mengapa dianggap penting bagi setiap pasangan untuk tidak terburu-buru dalam menikah.
Sekali lagi, bukan jaminan bahwa waktu berpacaran lama akan membuat hubungan juga langgeng. Namun setidaknya, waktu yang lama dapat memberikan kesempatan bagi kita untuk lebih mendalami sifat pasangan, ya kan Ladies?
(vem/bee)
sumber : vemale.com
No comments:
Post a Comment