Kegiatan perekonomian, perindustrian, pariwisata, hiburan dan pendidikan bekembang pesat di kota ini. Berwisata ke Istanbul ibarat melakukan perjalanan ke masa lalu dengan peradaban yang modern. Berbagai bangunan peninggalan masa kerajaan Byzantine, Romawi dan Ottoman tetap terjaga, berdampingan dengan bangunan-bangunan modern yang terus berkembang pesat.
Salah satu tempat pariwisata yang diminati para turis karena keunikannya adalah Bosphorus. Bosphorus bukanlah sebuah sungai, tetapi selat yang menghubungkan Laut Hitam dengan Laut Marmara, selat yang memisahkan antara Turki bagian Asia dan bagian Eropa. Untuk menjelajahi Bosphorus kita dapat menggunakan kapal feri.

Perjalanan dapat dimulai dari Eminonu sampai ke laut Hitam. Suatu perjalanan yang sangat mengasyikkan seperti Istana Dolmabahce, Istana Belerbeyi yang berlokasi tidak jauh dari jembatan yang menghubungi Asia dengan Eropa. Selain istana-istana tersebut juga terdapat bangunan hotel, restoran, dan rumah-rumah di sepanjang Bosphorus yang merupakan perpaduan arsitektur Eropa dan arsitektur Asia.

Tempat bersejarah lainnya yang wajib dikunjungi adalah Museum Hagia Sophia. Banyak ahli sejarah mengatakan bahwa Hagia Sophia dapat dinominasikan sebagai keajaiban dunia ke delapan. Hagia Sophia merupakan bangunan gereja yang dibangun oleh Konstatius pada abad ke-4. Hagia Sophia yang berasitektur Romawi terlihat dari eksterior dan interior bangunan yang mempunyai kubah besar dan megah.
Setelah Istanbul dikuasai bangsa Turki di bawah kepemimpinan Sultan Mahmed Sang Penakluk, Hagia Sophia diubah fungsinya menjadi masjid. Ciri gereja pada masjid ini tidak dihilangkan. Ornamen-ornamen yang menunjukkan Hagia Sophia pernah menjadi gereja tetap terjaga, seperti terlihat pada gambar-gambar ornamen di dalam bangunan.
Beberapa ornamen tambahan seperti tulisan kaligrafi, mihrab dan mimbar ikut melengkapi interior bangunan yang telah berubah fungsi menjadi masjid tersebut. Bangunan yang telah berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun dan 477 tahun sebagai masjid ini kini berubah menjadi museum di bawah rezim Ataturk. Bangunan lain yang pantas dikunjungi turis ialah Istana Dolmabahce. Bangunan ini perpaduan arsitektur Eropa yang menyimpan koleksi-koleksi benda-benda kuno dan benda istana seperti furnitur, karpet sutra dan lukisan dinding.
Istanbul terkenal pula sebagai tempat perdagangan yang ramai dikunjungi wisatawan. Terdapat dua tempat perdagangan yang sangat terkenal yaitu Grand Bazaar dan Spice Bazaar. Grand Bazaar merupakan pasar tertua dan terbesar di Istanbul yang berlokasi di tengah-tengah kota. Pasar Ini terdiri dari ribuan toko yang menjual benda kerajinan tangan bermutu tinggi, perhiasan, barang-barang antik dan aneka jenis barang lainnya yang merupakan produk asli dari Turki.


Tidak lengkap rasanya berwisata di Istanbul tanpa menikmati wisata kuliner. Anda dapat menikmati makanan khas Turki yang sudah sering kita dengar yaitu kebab yang rasa dan variasinya sangat beragam. Tidak hanya kebab, aneka makanan laut juga sangat populer di Istanbul. Sejumlah restoran tak hanya menyediakan makanan yang lezat, tapi juga pertunjukan atraktif.
sumber : perempuan.com
No comments:
Post a Comment